Konteks mencintai yang gua maksud disini bukan cuma cinta sama semua yang ada di sekitar kita, kayak orang tua, teman, keluarga, dan sebagainya. Jadi bukan cuma cinta antara dua abg yang baru kenalan dua hari udah jadian.
Nggak bisa disangkal lagi memang kalau manusia itu nggak bisa lepas dari yang namanya cinta. Dari semenjak belom keluar dari perut juga sebenernya kita udah di setting buat "mencintai" diri kita sendiri. Nggak lama setelah lahir, kita dibuat mencintai orang tua, saudara, bahkan lingkungan dimana kita dibesarkan.
Rasa Cinta yang sesungguhnya nggak bakalan bisa ditolak, tapi mungkin bisa hilang dengan sendirinya, itu juga makan waktu lama dan jarang terjadi. Jarang ada yang dari kecil deket banget sama seseorang, terus pas udah dewasa punya masalah terus jadi musuhan terus-terusan. Pasti lambat laun kemarahan bakal reda dan kedua pihak akhirnya rukun lagi.
Rasa mencitai juga nggak cuma kita rasain sama orang, bisa sama pekerjaan, hobi, lingkungan, dan sebagainya. Kalau yang ini sih tergantung masing-masing individu. Setiap orang pasti punya selera beda-beda, dan itu nggak bisa dipaksain. Contohnya gua, nggak tau kenapa gua bisa suka banget sama yang namanya "metalcore" dari awal gua denger sampe sekarang, padahal sebelomnya gua samasekali nggak pernah tau yang namanya metal itu kayak apa. Nah, begitu juga orang lain, pasti punya naluri masing-masing buat mencintai sesuatu.
Kayaknya gua udah mulai keabisan kata-kata nih. Nanti dilanjut lagi deh kalau udah seger. hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar